Adikku yang baik hatinya,

Engkau menjadi pribadi yang kuat,
saat engkau tidak mengijinkan kelemahanmu
menghalangi penggunaan dari kekuatanmu.
...
Kemudian,

Engkau menjadi pribadi yang khusus
saat engkau menggunakan kekuatanmu
untuk kebaikan sesama.

Maka, kuatkanlah dirimu,
dan abdikanlah penggunaan dari kekuatanmu
untuk mendamaikan dan menguatkan
jiwa-jiwa yang merindukannya.

Hanya dengan menguatkan sesama,
engkau menjadi kuat;
dan dengan membahagiakan sesama,
engkau dibahagiakan

Sebutir kerikil dapat menimbulkan
riak-riak kecil
pada permukaan air yang tenang,
seperti sebuah hati yang damai ...
yang lebih mudah menangkap isyarat
...akan adanya kesempatan baik.

Hati yang dibiarkan gelisah dengan kekhawatiran,
kalut dengan rasa iri, dan gerah dengan rasa marah,
berlaku seperti permukaan laut yang bergejolak.

Hati yang bergejolak dengan perasaan buruk,
tidak akan mengerti tanda-tanda lembut
yang meneroboskannya keluar dari kesulitan.

Damailah, dan mengertilah

Engkau yang bertanya-tanya
apakah Tuhan mendengar keluhan,
harapan, dan doamu,

dengarlah ini ya?
...
Tuhan Maha Mendengar,
maka janganlah lagi kau katakan
‘semoga Tuhan mendengar doaku’,
karena Dia sudah mendengar pintamu
bahkan jauh sebelum engkau berniat meminta.

Tuhan sudah mendengarmu,
dan sesungguhnya saat ini
Dia hanya sedang menantikan
kesungguhan upayamu,
agar engkau pantas
bagi penyelamatan dan kesejahteraan
yang kau minta.

Upayamu adalah pemantas
bagi jawaban doamu

Berfokuslah pada yang bisa Anda lakukan,
karena dari situ-lah Anda mencapai
tempat-tempat yang belum terlihat
bahkan oleh imajinasi Anda hari ini.

...Keinginan adalah undangan untuk memulai.

Dan,

Kegelisahan adalah paksaan untuk bersegera.

Jika Anda belum tahu caranya tetapi Anda ikhlas memulai,
Anda akan dibuat tahu saat Anda mengerjakannya.

Sesungguhnya,

Keberuntungan bersahabat kepada yang mencoba.

Dan,

Keajaiban berpihak kepada jiwa yang berani.

Mario Teguh – Loving you all as always

Jika engkau berbicara kepada orang lain,
berbicaralah dari hatimu yang jujur,
yang meyakini kebaikan yang akan
dan yang sedang kau lakukan.

...Berbicaralah dengan keyakinan diri yang baik,
karena orang lain tak ingin
memperbesar keraguan dan ketakutan mereka
dengan ketidak-tegasan dan ketidak-pastian keputusanmu.

Jika engkau memimpin,
ingatlah bahwa yang akan menjagamu tetap di atas,
atau yang memantaskanmu untuk direndahkan,
adalah kepastian sikapmu dan kebenaran dari tindakanmu.

bookmark
bookmark
bookmark
bookmark
bookmark

Blogger templates